Selain
Masjid Nabawi, tempat bersejarah dan penuh berkah lainnya di kota Madinah
adalah kompleks pemakaman Baqi. Di tempat itulah dimakamkan para imam
ahlulbait, keluarga nabi, dan juga para sahabat termasuk kalangan syuhada.
Dahulu,
tempat tersebut cukup rapih dan indah dengan bangunan dan kubah tempat orang
berkumpul untuk berziarah. Sampai akhirnya, kelompok Wahabi yang didukung
Ingris menguasai Jazirah Arab. Secara bertahap dan
dengan alasan yang rapuh, pada hari Rabu 8 Syawal 1345 H bertepatan dengan 21
April 1925, pemakaman Baqi dihancurkan secara total oleh Raja Abdul Aziz dari
Arab Saudi.
Pada tahun yang sama, ia juga menghancurkan makam
manusia suci di Jannatul Mualla (Mekkah) di mana ibunda Nabi Muhammad (Siti
Aminah as), istri Nabi saw, kakek dan leluhur Nabi dikuburkan.
Ada
satu bangunan berkubah yang belum dihancurkan: Kubah Hijau Nabi. Ada sebuah
kisah tentang usaha penghancuran kubah Masjid Nabawi yang layak diambil hikmahnya
oleh kita. Inilah sebuah mukjizat yang telah terjadi sekitar 90 tahun lebih
yang lalu yang disampaikan oleh Syekh Az-Zubaidi. Seseorang Wahabi ekstrim
berusaha untuk menghancurkan Kubah Masjid Nabawi di mana di dalamnya terdapat
makam Nabi Muhammad saw.
Namun,
ketika orang itu memanjat kubah dan memulai menghancurkannya, tiba-tiba sebuah
kilat menyambarnya dan ia tewas seketika. Tidak ada seorangpun yang mampu
memindahkan mayat tersebut dari atas kubah.
Dikisahkan
pula, ada orang saleh dari Madinah yang dalam mimpinya mendengar sebuah suara
yang mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang bisa mengangkat mayat tersebut
dari kubah. Hal itu sebagai sebuah peringatan dan pelajaran bagi mereka yang
berpikir dan berusaha untuk menghancurkannya di masa mendatang!
Akhirnya,
mayat tersebut tetap berada di atas kubah dan ditutupi dengan kotak hijau agar
tidak terlihat oleh orang-orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar