Label

Ajaran Akhlaq Sunan Gunung Djati




Yang berkaitan dengan ketaqwaan dan keyakinan adalah:
  • Ingsun titipna tajug lan fakir miskin (Aku titip tajug dan fakir miskin).
  • Yen sembahyang kungsi pucuke panah (Jika shalat harus khusu’ dan tawadhu seperti anak panah yang menancap kuat).
  • Yen puasa den kungsi tetaling gundewa (Jika puasa harus kuat seperti tali gondewa).
  • Ibadah kang tetap (Ibadah itu harus terus menerus, harus istiqomah)
  • Manah den syukur ing Allah (Hati harus bersyukur kepada Allah)
  • Kudu ngahekaken pertobat (Banyak-banyaklah bertobat).
Yang berkaitan dengan kedisiplinan
  • Aja nyindra janji mubarang (Jangan mengingkari janji)
  • Pemboraban kang ora patut anulungi (Yang salah tidak usah ditolong)
  • Aja ngaji kejayaan kang ala rautah (Jangan belajar untuk kepentingan yang tidak benar atau disalahgunakan)
Yang berkaitan dengan kearifan dan kebijakan adalah:
  • Singkirna sifat kanden wanci (Jauhi sifat yang tidak baik)
  • Duwehna sifat kang wanti (Miliki sifat yang baik)
  • Amapesa ing bina batan (Jangan serakah atau berangasan dalam hidup).
  • Angadahna ing perpadu (Jauhi pertengkaran).
  • Aja ilok ngamad kang durung yakin (Jangan suka mencela sesuatu yang belum terbukti kebenarannya).
  • Aja ilok gawe bobat (Jangan suka berbohong).
  • Kenana ing hajate wong (Kabulkan keinginan orang).
  • Aja dahar yen durung ngeli (Jangan makan sebelum lapar)
  • Aja nginum yen durung ngelok (Jangan minum sebelum haus).
  • Aja turu yen durung katekan arif (Jangan tidur sebelum ngantuk).
  • Yen kaya den luhur (Jika kaya harus dermawan).
  • Aja ilok ngijek rarohi ing wong (Jangan suka menghina orang).
  • Den bisa megeng ing nafsu (Harus dapat menahan hawa nafsu).
  • Angasana diri (Harus mawas diri)
  • Tepo saliro den adol (Tampilkan perilaku yang baik).
  • Ngoletena rejeki sing halal (Carilah rejeki yang halal)
  • Aja akeh kang den pamrih (Jangan banyak mengharap pamrih).
  • Den suka wenan lan suka memberih gelis lipur (Jika bersedih jangan diperlihatkan agar cepat hilang).
  • Gegunem sifat kang pinuji (Miliki sifat terpuji)
  • Aja ilok gawe lara ati ing wong (Jangan suka menyakiti hati orang).
  • Ake lara ati, namung saking duriat (Jika sering disakiti orang hadapilah dengan kecintaan tidak dengan aniaya).
  • Aja ngagungaken ing salira (Jangan mengagungkan diri sendiri).
  • Aja ujub ria suma takabur (Jangan sombong dan takabur).
  • Aja duwe ati ngunek (Jangan dendam).
Yang berkaitan dengan kesopanan dan tatakrama:
  • Den hormat ing wong tua (Harus hormat kepada orang tua).
  • Den hormat ing leluhur (Harus hormat pada leluhur).
  • Hormaten, emanen, mulyaken ing pusaka (Hormat, sayangi, dan mulyakan pusaka).
  • Den welas asih ing sapapada (Hendaklah menyanyangi sesama manusia).
  • Mulyakeun ing tetamu (Hormati tamu).
Yang berkaitan dengan kehidupan sosial;
  • Aja anglakoni lunga haji ing Makkah (Jangan berangkat haji ke Mekkah, jika belum mampu secara ekonomis dan kesehatan).
  • Aja munggah gunung gede utawa manjing ing kawah (Jangan mendaki gunung tinggi atau menyelam ke dalam kawah, jika tidak mempunyai persiapan atau keterampilan).
  • Aja ngimami atau khotbah ing masjid agung (Jangan menjadi imam dan berkhotbah di Mesjid Agung, jika belum dewasa dan mempunyai ilmu keIslaman yang cukup).
  • Aja dagangan atawa warungan (Jangan berdagang, jika hanya dijadikan tempat bergerombol orang)
  • Aja kunga layaran ing lautan (Jangan berlayar ke lautan, jika tidak mempunyai persiapan yang matang). 
  •  
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar