Oleh
Prof.
Dr. M.M al A'zami
Lahirnya Ishmael dan
Isaac, anak-anak Abram (Abraham)
1. Sarai, Istri Abram,3 belum
juga mendapat anak. Tetapi ia mempunyai seorang hamba dari Mesir, seorang gadis
bernama Hagar. 2. Sarai
berkata kepada Abram, "Ketahuilah sekarang, Tuhan tidak memungkinkan saya
melahirkan anak. Sebab itu, sebaiknya engkau tidur dengan hamba saya ini.
Barangkali dia dapat melahirkan anak untuk saya." Abraham mau mendengar
apa yang dikatakan oleh Sarai. 3. Dan Sarai,
istri Abram, menghadiahkan Hagar (pembantu dari Mesir) pada suaminya, setelah
ia menetap sepuluh tahun di bumi Kanaan, untuk dijadikan sebagai istri selir. Lalu Hagar melahirkan anak laki-laki, dan
Abram ayahnya, menamakan anak yang dilahirkan Hagar dengan sebutan Ishmael.4 Kemudian Tuhan berkata kepada Abraham, "Engkau jangan lagi memanggil
istrimu Sarai; mulai sekarang namanya Sarah. Aku akan memberkatinya dan ia akan melahirkan
seorang anak lakilaki yang akan Kuberikan kepadamu. Ya, Aku akan memberkati
Sarah. dan ia akan menjadi ibu leluhur bangsa-bangsa. Di antara keturunannya
akan ada raja-raja." Lalu sujudlah Abraham, tetapi ia tertawa ketika berpikir, "Mana
mungkin seorang laki-laki yang sudah berumur seratus tahun mendapat anak? Mana
mungkin Sara melahirkan pada usia sembilan puluh tahun?" Lalu berkatalah ia kepada Tuhan,
"Sebaiknya Ismael saja yang menjadi ahli waris saya." Tetapi Tuhan berkata, Tidak. Sarah istrimu
akan melahirkan anak lakilaki
dan engkau akan menamakannya Isaac. Aku akan setia kepada perjanjian-Ku dengan
anak itu dan dengan keturunannya selama-lamanya.5
Isaac tiba-tiba menjadi
satu-satunya anak yang sah bagi Abraham
Josephus, seorang sejarawan
Yahudi abad pertama menulis tentang, "Isaac, satu-satunya anak laki-laki
sah Abraham," dan setelah itu ia segera menjelaskan, "Sekarang
Abraham sangat mencintai Isaac, karena menjadi satusatunya anaknya yang sah,
dan diberikan kepadanya pada batas usia tua, berkat karunia Tuhan."6
Apakah Josephus menurunkan derajat Ishmael pada status anak tak sah, pada hal
Kitab Kejadian 16:3 menegaskan bahwa Sarah telah memberikan Hagar kepada
suaminya "untuk menjadi istrinya"? Dia tetap menegaskan Isaac
sebagai satu-satunya anak yang sah, meskipun baru saja memaparkan tentang
Ismail secara panjang lebar pada tiga halaman sebelumnya.
Dari anak-anak Isaac dan
seterusnya, PL (Perjanjian Lama) memaparkan kebohongan yang menjadi jadi yang
dilakukan oleh para nenek-moyang bangsa yang dipilih oleh Tuhan (God's chosen
people) sendiri, yang mana dengan mereka itu Dia secara pribadi membuat sebuah
perjanjian. Kisah-kisah kebohongan pada semua tahapan ini, yang terpelihara di
dalam Kitab-kitab suci, hanyalah akan mengikis kepercayaan pembaca terhadap
tokoh-tokoh Biblikal dan terhadap keseriusan dan kesetiaan mereka mengikuti
perintahperintah Tuhan.
Yakub menipu ayahnya
Setelah bertahun-tahun
tanpa anak, Rebekah (istri Isaac) melahirkan dua anak kembar laki-laki. Esau
adalah yang lahir dahulu dan dikasihi oleh ayahnya, sementara Rebekah selalu
memihak Yakub. Pada suatu hari Esau kembali dari berburu dalam keadaan
lemah-lunglai karena kelaparan, dan meminta Yakub sedikit sup kacang merah,
tapi ia menolak memberikannya, kecuali setelah Esau menyerahkan hak-haknya
sebagai anak yang lahir pertama kepada Yakub.7 Pada
suatu kesempatan berikutnya, Rebekah dan Yakub bersekongkol menipu Isaac
melalui tipu muslihat yang tersusun rapi dengan menggunakan bulu palsu:
sehingga secara keliru Isaac telah memberikan berkat kepada Yakub (yang
sebetulnya adalah haknya Esau) seraya berucap, "Semoga bangsabangsa
menjadi hambamu, dan suku-suku bangsa takluk kepadamu. Semoga engkau menguasai
semua sanak saudaramu."8
Ayah mertua menipu menantu
Karena takut acaman balas
dendam Esau-akibat berkatnya yang tercuri Rebekah mengungsikan Yakub ke rumah
saudara laki-lakinya, Laban, di Haran, barangkali dia mau mengawini anak
perempuan Laban. Oleh karena itu, dia menempuh perjalanan menuju Haran dan,
karena terpikat dengan anak perempuan ini, si cantik Rachel,9 dia
tergila-gila ingin segera mengawininya tapi dia pertama-tama diminta untuk
bekerja pada ayahnya selama tujuh tahun sebelum impian perkawinannya tercapai.
Tujuh tahun kemudian dia benarbenar kawin, tapi setelah menghabiskan malam
perkawinan dengan pengantinnya dalam keadaan yang gelap, dia begitu shock
ketika mendapatkan pagi harinya bahwa ayah mertuanya telah mengganti Rachel
dengan saudara perempuannya,
Leah, yang tak begitu menarik.
Perkawinannya dengan Rachel kemudian dilangsungkan seminggu
kemudian, akan tetapi hanya diperbolehkan setelah dia menjalani bekerja kepada
Laban selama tujuh tahun lagi. Ketika Yakub akhirnya meninggalkan Haran, dia
disertai dua orang istri, dua orang gundik, sebelas orang anak laki-laki, dan
seorang anak perempuan.10 Ketika meninggalkan rumah
Laban, Rachel mencuri tuhan-tuhan sesembahan keluarga ayahnya, sehingga Laban
berusaha untuk menangkapnya dan memeriksa kemah-kemah secara kasar; tapi Rachel
dengan sigap telah menyembunyikan tuhan-tuhan tersebut di dalam kantong pelana
yang ia duduki atasnya, dan usaha ini pun sia-sia.11 Dengan demikian, garis
keturunan yang istimewa ini, meskipun senantiasa berada dalam Perjanjian Tuhan,
ternyata begitu luar biasa mengelu-elukan tuhan-tuhan sesembahan keluarga
mereka.
Yakub bergulat dengan Tuhan
Tetapi la tinggal seorang diri. Maka datanglah seorang laki-laki
bergumul dengan Yakub sampai menjelang pagi. Ketika orang itu merasa bahwa la
tidak akan menang dalam pergumulan itu, dipukulnya Yakub pada pinggulnya,
sampai sendi pinggul itu terkilir. Lalu kata orang itu, "Lepaskan aku;
sebentar lagi matahari terbit." jawab Yakub, "saya tidak akan
melepaskan Tuan, kecuali jika Tuan memberkati saya." "Siapa
namamu?" tanya orang itu. "Yakub," jawabnya. Orang itu berkata,
"Namamu bukan Yakub lagi. Engkau telah bergumul dengan Tuhan dan dengan
manusia, dan engkau menang; karena itu namamu menjadi Israel. "12 Bagi seseorang dari luar tradisi Judeo-Kristen, ide tentang
seorang manusia secara fisik menyerang Tuhan sampai hari terang benderang (dan
menang) adalah tidak bisa dibayangkan, jika tidak sesuatu yang profan.
Keluarga Yakub
Yakub mempunyai dua orang istri, a. Leah, yang melahirkan 1. Ruben, 2.
Simeon, 3. Levi, 4. Yehuda, 5. Issachar, 6. Zebulun, b. Rachel, yang melahirkan
1. Yusuf, dan 2. Benjamin. Dia juga
punya dua orang gundik, a. Bilhah, hamba
Rachel, yang melahirkan 1. Dan, dan 2. Naphtali, b. Zilpah, hamba Leah,
yang melahirkan 1. Gad, dan 2. Asher. Dengan demikian "Yakub mempunyai dua
belas orang anak laki-laki."13 Masa paceklik sangat parah
yang melanda Yakub ketika usia senja merupakan pendorong baginya untuk hijrah
ke Mesir;14 di mana anak laki-lakinya,
Yusuf, pada waktu itu telah menduduki jabatan Gubernur Mesir, dan mengundang
orang tuanya dan saudara-saudaranya untuk bergabung dengannya karena tanah
Mesir masih cukup tersedia bahan makanan. 15 "Keturunan Yakub yang
pergi ke Mesir semuanya berjumlah enam puluh enam orang, tidak termasuk
menantu-menantunya. Anak-anak Yusuf yang lahir di Mesir ada dua orang, sehingga
keluarga Yakub yang tiba di Mesir seluruhnya berjumlah tujuh puluh orang."16 Ini termasuk semua
anak-anaknya dan cucu-cucunya dari kedua orang istrinya dan kedua orang
gundiknya.
Musa
Kakek Musa, Kohath, telah tiba di Mesir dari tanah Kanaan bersamasama
dengan kakeknya, Yakub,17 dengan begitu
satu-satunya orang dalam garis keturunan ini yang lahir di Mesir adalah ayah
Musa, Amram.18 Meskipun dilahirkan
di sana Musa meninggalkannya lebih dari empat puluh tahun sebelum dia meninggal
dunia, maka masa anak-cucu Yakub tinggal di Mesir hanya selama 215 tahun.19 Hidup sebagai orang-orang
merdeka, di sana keluarga Yakub menikmati kesejahteraan yang luar biasa dan
jumlah mereka pun bertambah begitu cepat, tapi hat ini membangkitkan
kecemburuan yang sangat besar di kalangan masyarakat Mesir dan akhirnya
menyulut mereka untuk memperbudak bangsa Israel; dalam masa delapan puluh tahun
sebelum peristiwa eksodus (keluar dari Mesir), seluruh anak bayi laki-laki mereka
dibunuh atas perintah Fir'aun.20
Meskipun terselamatkan oleh kasih sayang Tuhan pada masa bayinya,
Musa terpaksa melarikan diri pada usia dewasa karena membunuh seorang Mesir,
dan karena raja dan militer iri atas kesuksesannya dalam kampanye Ethiopia. Dia
Pergi ke Madyan kemudian berkeluarga dan menetap di sana sampai saat diutus
oleh Tuhan untuk menjadi rasul-Nya, untuk kembali ke tempat kelahirannya dan
membebaskan bangsa Israel dari perbudakan. 21
Tuhan sarankan bangsa Israel mencuri perhiasan
perhiasan tetangga mereka
Setelah gagal total membujuk-rayu Fir'aun agar melepas bangsa
Israel, Musa clan Harun kemudian menyaksikan serentetan bencana clan wabah yang
memorak-porandakan Mesir. "Tuhan berkata kepada Musa, "Aku akan
menjatuhkan satu bencana lagi atas raja Mesir dan rakyatnya. Sesudah itu, ia
akan melepas kamu pergi. Bahkan kamu semua akan diusir dari sini. Sebab ittt
bicaralah dengan bangsa Israel; suruhlah mereka minta perhiasan emas dan perak
dari tetangga mereka."22
Dalam hal ini bangsa Israel menaati Musa, mencari barang-barang
emas, perak, dan barang-barang lain yang berharga dari para tetangga Mesir
mereka. Tuhan melunakkan hati bangsa Mesir hingga memberikan apa saja yang
diinginkan bangsa Israel. "Dengan cara ini mereka membawa kabur kekayaan
orang-orang Mesir sewaktu mereka meninggalkan Mesir."23 Sepenggal ayat ini, yang mana Tuhan
melegitimasi pengambilan emas dan perak milik orang Mesir oleh bangsa Israel,
mengimplikasikan bahwa semua barang-barang berharga adalah harta milik yang sah
bagi bangsa-Nya yang terpilih (Israel) saja. Pada kenyataannya, Kitab Ulangan
(Deuteronomy) 33:2, mengindikasikan bahwa Yang Mahabesar telah menawarkan
Taurat kepada bangsa-bangsa non-Yahudi (Gentile nations) juga, tapi karena
mereka menampik, maka Dia menarik kembali perlindungan hukum-Nya dari mereka,
dan mentransfer hakhak kekayaan mereka kepada Israel, yang melaksanakan
Hukum-Nya. Sepenggal ayat dalam Kitab Habakuk dianggap menguatkan klaim ini.24
Bilangan warga Israel pada waktu Eksodus
diperkirakan 2,000,000 (dua juta)
Setahun setelah Eksodus (keluar dari Mesir), Musa clan Harun menghitung
jumlah orang laki-laki yang berusia 20 tahun ke atas dan jumlah kekuatan
perang. Jumlah mereka didapati 603,550 warga Israel.25 Suku Levi tidak termasuk dalam bilangan
angka ini, begitu juga kaum perempuan segala usia, kaum laki-laki tua, dan
kalangan anak muda di bawah usia 20 tahun. Dengan memasukkan kelompok-kelompok
ini ke dalam penghitungan, kita dapat menyimpulkan bahwa-menurut PL-jumlah
bilangan orang yang ikut dalam Eksodus barangkali melebihi dua juta orang
Yahudi. Saya ingin menyerahkannya kepada pembaca yang punya daya imajinasi kuat
untuk menduga bagaimana sebuah suku yang terdiri dari tujuh puluh orang, baru
tiba di Mesir, bisa berlipat ganda menjadi dua juta jiwa hanya dalam masa 215
tahun, terutama ketika bayi-bayi laki-laki mereka dibunuh secara sistematis
selama delapan dekade sebelumnya. Seperti inilah keadaan PL yang ada di tangan
kita sekarang.
Lempengan-lempengan batu dan anak sapi emas
Musa naik ke gunung dan berdoa di sana selama empat puluh hari.
"Pada akhir masa itu Tuhan memberinya dua lembaran perjanjian, lembaran
batu, yang ditulis dengan jari Tuhan."26 Waktu bangsa Israel melihat bahwa Musa
lama sekali tidak turun dari gunung, tetapi masih di sana juga, mereka
mengerumuni Harun dan berkata kepadanya, "Kita tidak tahu apa yang terjadi
dengan Musa, orang yang telah membawa kita keluar dari Mesir; jadi buatlah
untuk ilah (gods) yang akan memimpin kami." Lalu Harun berkata kepada
mereka, "Lepaskanlah anting-anting emas yang dipakai istri-istri dan
anak-anakmu, dan bawalah kepadaku." Harun mengambil anting-anting itu, lalu
dileburnya dan dituangkannya ke dalam sebuah cetakan dan dibuatnya sebuah
patung sapi. Bangsa itu berkata, "Hai Israel, inilah ilah (gods) kita yang
mengantar kita keluar dari Mesir!"
Besoknya pagi-pagi sekali, orang-orang Israel membawa beberapa
ekor ternak untuk kurban bakaran, dan beberapa ekor lagi untuk kurban
perdamaian. Mereka duduk makan clan minum, lalu bangkit untuk bersenang-senang.27 Inilah dongeng klasik tentang
ketidaksyukuran bangsa Israel kepada Tuhan, yang baru saja mengakhiri keadaan
keterpurukan mereka dan membelah laut untuk pelarian mereka. Pada saat ingin
menghukum mereka atas ketidakpatuhan mereka, akhirnya Dia "bertobat dan
tidak jadi melaksanakan ancamanNya untuk menimpa bangsa itu dengan
malapetaka."28 Ide
tentang Tuhan bertobat (repenting), seperti layaknya orang berdosa, juga
merupakan gambaran lain dari PL yang sangat tak terbayangkan oleh akal sehat.
Pengembaraan dalam hutan belantara
Pengembaraan dalam hutan belantara
Dalam keasingan orang-orang Yahudi sangat sering mencoba melempari
Musa dengan batu. Pada saat yang sama kecemburuan Harun dan Mariam tentang
saudara laki-laki mereka mulai memuncak, menyebabkan mereka angkat suara menentangnya.
Tuhan marah atas serangan ini, dan Mariam diserang penyakit lepra Musa kemudian
berdoa agar dia (Mariam) diampuni, dan dia sembull setelah tujuh hari
pengasingan di padang pasir di luar perkemahan. Cukup aneh Harun tidak dihukum
-barangkali karena peran dia sebagai pendeta.29 Imam Korah juga menghasut
suatu pemberontakan dan angkat suara "menentang Musa dan Harun,
bersama-sama dengan Datan, Abiram dan dull ratus lima puluh orang
pemimpin."30 Menjelang
akhir pengembaraan Musa mengumpulkan kerumunan dekat perbatasan Yordania dan
menyampaikan pernyataan yang terperinci, memberikan mereka seperangkat
undang-undang dan konstitusi pemerintahan.31
Musa memerintahkan kepada para pendeta dan pemimpin ini: Setiap
tahun bangsa Israel harus datang bersama-sama untuk merayakan pesta Pondok Daun
di tempat Tuhan pilihan untuk disembah. Engkau harus membacakan undang-undang
dan ajaran-ajaran ini kepada orang-orang diperayaan pada setiap tahun ketujuh,
yaitu tahun penghapusan utang. Setiap orang harus hadir-laki-laki, perempuan,
anak-anak, dan bahkan orang-orang asing yang tinggal di kota-kotamu. Dan setiap
generasi baru akan mendengarkan dan belajar untuk menyembah Tuhan mereka dengan
takut dan menggigil dan untuk melakukan apa-apa yang disebut dalam hukum Tuhan
dengan tepat.32
Tidak terdapat bukti bahwa praktik pembacaan undang-undang pada
setiap tahun ketujuh ini benar-benar terjadi, sebagian dikarenakan kacaunya
situasi politik yang segera melanda bangsa Israel.33
Juga, sebagaimana yang akan kita lihat dalam bab berikut, semua kitab-kitab
yang dinisbatkan kepada Musa sejatinya ditulis beratus-ratus tahun kemudian. Hanya
sementara waktu saja dan setelah itu Musa wafat, begitu juga sebagian besar
generasi yang kabur dari Mesir menyeberang laut empat dekade sebelumnya. Dengan
Yosua mewarisi tampuk kepemimpinan, dia meneruskan perjalanan menuju tanah
Kanaan dan memimpin mereka menyeberang Sungai Yordania untuk menguasai Jericho
dan kota-kota lain. 34
Zaman para Hakim-Ark jatuh ke tangan musuh
(±1200-1020 S.M.)
Para sesepuh Israel mendekritkan bahwa Ark35 harus dipindahkan dari
tempel Shiloh, untuk mendukung pasukan tentara Israel dalam penyergapannya ke
Palestina. Tetapi Ark sudah jatuh ke tangan musuh, dan segera disusul dengan
sebagian besar kota-kota Israel, termasuk kuil Shiloh yang juga porakporanda.36
1. Rev. Dr. A.
Cohcn, Everyman's Talmud, London, hlm. 61, dinukil oleh S.A. Zia, A History
of Jewish C'rimes, Union Book Stall, Karachi, 1969, hlm. 53.
2. Pembaca harus cermat bahwa sebagian besar kejadian-kejadian
sejarah yang disinggung dalam fasal ini mempunyai pengaruh langsung pada PL,
atau pun menunjukkan bagaimana praktikpraktik keagamaan dan moral yang
meluas tak mcndukung kelangsungan wujudnya PL secara sempurna dan utuh.
Tujuan saya tidak ingin mcmberikan suatu sejarah bangsa Israel yang
komprehensif; pembaca yang berminat bisa dengan mudah mendapatkan
rujukan-rujukan yang dilengkapi dengan rincian-rincian tentang
perjalana-perjalanan militer mereka dan loyalitas politis mereka, dll.
3. Demikianlah
nama ini muncul di dalam Kitab Kejadian, dengan 'Abram' berubah menjadi
'Abraham' pada percakapannya dengan Tuhan.
5. Kejadian 17. Diskusi mengenai perubahan dan penyisipan dan penamhahan yang terjadi dalam Kejadian 17, rujuk buku ini hlm . '? Semua kutipan biblikal di sini berdasarkan versi King James, kecuali disebutkan lain.
12. Kejadian
32:24-28 Dalam bahasa Ibrani salah satu urh 'Israel' adalah "seseorang
yang bergulat dengan Tuhan " ( Lihat catatan kaki untuk Kejadian 32
23-26)
19 Untuk lehih
rincinya lihat Rahmatullah al-Hindi, Izharal-Haq, i:2G6-68, di mana pengarang
menukil beberapa sumber Yahudi Dalam sumber P, 215 tahun adalah rentang masa
antara waktu perlulunnn Ibrahim ke lanah Kanaan dan hijrahnya Yakub ke Mesir
I lihat Kejadian 12:4b, 21:5, 25:26, •7 41, dan jumlah seluruh musuh di
Kanaan dan Mesir adalah 4111 tahun (sehagian manuskrip menyebut 435 tahun)
[lihat I.XX, Keluaran 12 401 Im menyisakan rentang waklu 215 tahun untuk masa
keberadaan mereka di Mesir
1901-1912, v:620 Kontraskan hal ini dengan perlakuan Nabi
Muhammad terhadap warga Quraisy itu sendiri yang memplot pembunuhannya, dan
permintaannya kepada 'Ali untuk tetap tinggal menunggu (di Mekkah) sementara
waktu dan mengembalikan semua barang-barang berharga yang mereka percayakan
kepadanya. Lihat buku ini hlm ....'?
26 Joan Comay
dan Ronald Brownrigg, Who is Who in the Bible : The Old Testament and the
Apocrypha and the New Testament, Two Volumes in One, Bonanza Books, New York,
1990, hlm 283 menukil Exodus 31 : 18. Selanjutnya ditulis Who's Who.
27 Keluaran 32: 1-6. 28 Keluaran 32: 14.
34. James
Hastings, D.D., Dictionary of the Bible (Second Edition), T.&T. Clark,
PAmhurgn, 1901, hlm. 433. selanjutnya disebut Dictionary of the Bible.
35. Menurut
Kitab Ulangan 10 1-5, Ark ini memuat pasangan kedua lembaran batu yang
diatasnya Tuhan telah mengukir Sepuluh Perintah (the Ten Commandments)....
"Konon Ark yang asli adalah sebuah kotak/peti yang rnemuat batu-batu
suci yang dianggap bahwa Tuhan berada didalamnya " ( Dictionary of the
Bible, hlm. 53)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar