lembar-lembar tahun kembali terpampang.
Januari datang padamu, meninggalkan hari-hari
yang menyulam sepi, sebelum desau samar jadi bosan.
Tapi aku hanya ingin kembali singgah sebentar
pada nasib yang melambaikan tangan.
Seperti kereta malam pertama
yang akan datang menuju rumahmu.
Aku hanya ingin singgah sebentar
pada selarik hujan, menulis sajak yang akan kaunyanyikan,
merenungi setiang lampu temaram, di mana tanggal-tanggal pun lepas
dan kau rindu saat-saat yang tak lagi kelam.
(2010,
Sulaiman Djaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar