Angka-angka sebenarnya,
tak mengatakan apa-apa. Berapa kali sesungguhnya aku bisa menghitung apa yang
setiap hari menjelma debu atau kuncup. Lebih nyata dari buku-buku yang kubaca
adalah waktu, gerak dan kebisuan yang menyamar. Ini September yang sama ketika
aku belajar membuka mata. Pada akhirnya, kepada daun-daun aku berguru bagaimana
tumbuh dan gugur.
(2010, Sulaiman Djaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar